Mata Kuliah Desain Thinking Dorong Mahasiswa UII Lebih Kritis
Sleman (KMP) - Desain Thinking merupakan mata kuliah baru
yang diajarkan di perguruan tinggi di dunia satu dekade belakangan. Mata kuliah
ini mengajarkan teori dan praktik untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi
masyarakat.
"Salah satu
perguruan tinggi di Indonesia yang mengajarkan mata kuliah Desain Thinking
adalah Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII)
Yogyakarta. Mata kuliah yang diajarkan kepada mahasiswa sejak semester 1 itu
dimaksudkan agar mahasiswa terbiasa dengan mencari permasalahan yang dihadapi
masyarakat dan memecahkannya," ujar Dosen FTI UII M Andri Setiawan PhD,
Sabtu (12/8).
Menurut Andri, mata kuliah
Desain Thinking telah diterapkan di FTI UII sejak tahun ajaran baru 2016/2017
lalu. Pada semester pertama, mahasiswa diminta untuk membuat paper tentang
permasalahan yang dihadapi masyarakat. Selanjutnya pada semester kedua,
mahasiswa diminta untuk membuat software pemecahan permasalahan.
"Misalnya,
permasalahan sepeda motor yang sering macet. Ternyata setelah dicek bengkel,
kemacetan akibat busi yang kotor. Bengkel kemudian memberi solusi untuk
mengganti busi yang baru. Namun di mata kuliah desain thinking, tidak hanya
mengatasi pada busi kotor dan menggantinya dengan busi baru. Tapi mencari akar
permasalahan mengapa busi itu bisa kotor," jelasnya.
Lebih lanjut Andri
menjelaskan, desain thinking merupakan sebuah metode pendekatan pada proses
desain yang menawarkan solusi dalam memecahkan sebuah masalah. Metode
pendekatan ini banyak mempengaruhi cara pengambilan keputusan yang nantinya
menghasilkan sebuah ide baru dan inovatif.
"Selama ini,
kebanyakan inovator menciptakan sebuah inovasi dalam bidang teknologi tanpa
memikirkan kegunaan. Termasuk pendekatannya terhadap pengguna dalam membantu
menemukan solusi untuk suatu masalah. Seharusnya, pembuatan software melalui
pendekatan permasalahan," imbuhnya.
Salah satu kelompok
mahasiswa FTI UII yang berhasil menciptakan software dengan mengikuti mata
kuliah desain thinking adalah Sabika Amalia, Vebri Satriadi, Novi Setiani dan
Fionna Saphira Farhani. Keempat mahasiswa ini berhasil menciptakan aplikasi
unibook untuk mempermudah mahasiswa meminjam buku di perpustakaan.
"Kesulitan kerap
terjadi di kalangan mahasiwa UII dalam aktivitas pinjam meminjam buku di
Perpustakaan Pusat UII. Di antaranya, kesulitan menemukan buku yang dicari,
buku yang ada ternyata sudah dipinjam mahasiswa lain. Dengan software kami ini,
mahasiswa bisa membooking buku yang akan dipinjam satu sebelum sampai ke
perpustakaan," kata Sabika. (KMP-7)
0 Response to "Mata Kuliah Desain Thinking Dorong Mahasiswa UII Lebih Kritis"
Posting Komentar