Ternyata, Biji Alpukat Bisa Jadi Agen Anti Kanker
Sleman (KMP) - Menjadi penyakit penyebab kematian utama di
dunia, para ahli kesehatan terus berupaya mengembangkan obat kanker. Salah
satunya ialah salah satu peneliti Yuni Widiyastuti.
"Yang perlu kita
lakukan ialah memanfaatkan tanaman obat sebagai agen kemoprevensi. Dan saya
mengkaji lebih lanjut salah satu Famili Lauraceae yakni alpukat sebagai agen
anti kanker," ujar Yuni usai promosi doktoralnya di Sekolah Pascasarjana
UGM.
Melalui press release
Rabu (2/8), Yuni menjelaskan, Famili Lauraceae merupakan salah satu famili yang
banyak diteliti potensinya sebagai agen anti kanker. Memanfaatkan biji alpukat
(Persea americana), Yuni menggali potensi bahan alam ini untuk dimanfaatkan
sebagai obat anti kanker.
Dan hasilnya diketahui
bahwa biji aplukat merupakan bahan alam yang dapat digunakan untuk
mengatasi perkembangan sel kanker payudara MCF-7. Biji alpukat juga
mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, terpenoid, tanin dan minyak
atsiri.
"Senyawa-senyawa
tersebut termasuk ke dalam golongan senyawa yang bersifat anti kanker. Ekstrak
klorofom biji alpukat ternyata bersifat sitoksik yang mampu menghambat
pertumbuhan sel kanker payudara MCF-7," jelas Peneliti Balai Besar Litbang
Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Jawa Tengah ini.
Dikatakan Yuni,
senyawa aktif biji alpukat terbukti mampu menginduksi menginduksi kematian sel
(apoptosis) sel MCF-7 dengan mengakibatkan ekrusakan DNA. Selain itu, jumlah
sel yang mengalami kematian semakin bertambah setelah perlakuan pada nalisis
flow cytometry.
Senyawa aktif biji
alpukat mampu meningkatkan ekspresi p53, pRb, caspase 3, dan menurunkan
ekspresi gen atiaapoktosis Bel-2, tetapi meningkatkan ekpresi gen pro-apoptosis
Bax. (KMP-7)
0 Response to "Ternyata, Biji Alpukat Bisa Jadi Agen Anti Kanker"
Posting Komentar