Internasionalisasi, Madrasah Mu'allimaat Gandeng Sekolah Thailand
Kamis, 16 November 2017
Madrasah Mu'allimaat Muhammaddiyah Yogya,
pendidikan,
program internasionalisasi,
Streesmutprakan School
Edit
Yogya (KMP) - Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
tengah gencar melakukan internasionalisasi. Internasionalisasi yang dilakukan
yakni menjalin beragam kerjasama dengan sekolah-sekolah di negara lain.
Salah satu negara yang
dituju ialah Thailand. Melalui program internasionalisasi kader, Madrasah Mu'allimaat
Muhammadiyah Yogyakarta mulai membangun jaringan sekolah di beberapa negara
lain, seperti Malaysia, Australia dan Amerika Serikat.
"Dengan sekolah
dari Thailand, kami melakukan kegiatan sister school. Bentuk
kerjasamanya ialah pertukaran guru, pertukaran siswa, berbagi ilmu guna
meningkatkan kualitas pendidikan masing-masing. Kegiatan membangun jaringan
seperti ini sudah kami lakukan sejak 2015 lalu," ujar Direktur Madrasah
Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Agustyani Ernawati, Kamis (16/11/2017).
Di sela kunjungan
kerjasama Streesmutprakan School Thailand 15-20 November 2017 di sekolah
setempat, Agustyani mengungkapkan, dengan berbagai kegiatan internasionalisasi
yang dilakukan, ia berharap sekolah yang dipimpinnya tersebut menjadi pusat
keunggulan perempuan.
"Melalui kegiatan
kerjasama internasional ini kami juga ingin meningkatkan pemberian wawasan yang
lebih luas pada para siswa dan guru. Tentu itu semua sebagai persiapan guna
persaingan global," imbuhnya.
Dalam sister school
bersama Streesmutprakan School Thailand kali ini, berbagai kegiatan telah
dipersiapkan. Diantaranya, Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
memperkenalkan proses pembelajaran yang dimiliki, termasuk pembelajaran yang
terkait budaya seperti membatik dan tapak suci.
"Kami juga akan
melakukan sharing pembelajaran antar guru kami dan guru dari pihak Thailand.
Dan dalam kunjungan mereka kali ini, ada lima guru yang ikut serta dan 13 siswa
dari Thailand," paparnya.
Ditambahkan Agustyani,
manfaat yang telah dirasakan Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta dalam
proses internasionalisasi, salah satunya ialah pengembangan bahasa Inggris.
Dengan berbagai kegiatan bersama sekolah dari negara lain, secara langsung dan
tidak langsung para guru dan siswa mengaplikasikan kemampuan komunikasi bahasa
Inggris.
"Dan siswa yang
terlibat mendampingi para tamu dari negara lain ini juga dapat menjadi pioner
pengembangan bahasa Inggris di asrama maupun di kelas. Para siswa juga kami
lihat mampu mengembangkan empati dan toleransi karena berinteraksi dalam
perbedaan budaya," tutupnya. (Ratih Keswara)
0 Response to "Internasionalisasi, Madrasah Mu'allimaat Gandeng Sekolah Thailand "
Posting Komentar